MATA INDONESIA, SLEMAN – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menonton langsung perjuangan timnas Indonesia U-16 di semifinal Piala AFF u-16. Dia mengaku sangat tegang terutama saat adu penalti.
Indonesia melangkah ke final Piala AFF U-16 setelah mengalahkan Myanmar dalam adu penalti. Skor kedua tim sama kuat 1-1 selama 90 menit. Pertandingan dilanjutkan dengan aud penalti dimana skuat Garuda Asia menang 5-4.
Di adu penalti, lima algojo Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Arkhan Kaka, Muhammad Riski Afrisal dan Muhammad Nabil Asyura sukses melakukan tugasnya dengan baik. Sementara satu dari lima penendang Myanmar gagal.
Iriawan mengaku sangat tegang menyaksikan adu penalti Indonesia melawan Myanmar. Dia mengaku tak melihat tendangan penalti keemat Myanmar saat berhasil diblok kiper Andrika Fathir Rachman.
“Hampir copot jantung saya,” ujar Iriawan.
“Pada saat tendangan (penalti) keempat yang tidak masuk, saya tidak nonton. Ternyata bisa diblok,” katanya.
Iriawan berharap ada evaluasi yang dilakukan sebelum pertandingan final melawan Vietnam. Dia berharap, penampilan sesungguhnya bisa ditunjukkan di partai puncak.
“Besok akan ada evaluasi di tim direktur teknik dan kepelatihan apa yang dilakukan melawan Vietnam nanti. Mudah-mudahan di final klimaks kembali, tadi sedikit menurun. Besok lawan Vietnam kita doakan mencapai puncaknya dan menjadi pemenang,” ungkapnya.