Kasus PMK Turun, Harga Daging Sapi di Kota Yogya Stabil

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Penjualan daging sapi sapi berangsur membaik. Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada binatang ternak khususnya Sapi yang sempat melanda beberapa wilayah sebelumnya kini mulai dapat dikendalikan.

Hamdan Ahmad, pedagang daging sapi di Pasar Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogya mengaku menjual daging dengan harga Rp 130 ribu per kilogram. Pria 31 tahun ini juga mulai kembali rutin, memasok daging sapi sebanyak setengah hewan tiap tiga hari.

“Ini sudah berlangsung selama dua minggu belakangan. Penjualan saat ini sedikit demi sedikit naik,” ujarnya, Sabtu 30 Juli 2022.

Warga Segoroyoso, Pleret, Bantul ini turut memaparkan, penjualan daging seperti ombak. Sama dengan harganya yang kerap naik dan turun. Paling tinggi sebelum Idul Adha, harga daging sapi mencapai Rp150-180 ribu per kilogram. ”Permintaan paling banyak tahunan, ya di Idul Fitri. Bisa menjual sampai 4-5 hewan,” katanya.

Hamdan mengungkap, penjualan daging selalu anjlok saat Idul Adha. Tapi bukan karena diterpa isu pandemi penyakit mulut dan kuku (PMK). Melainkan, sudah menjadi periode tahunan.

”Kalau penjualan, barengan Idul Adha, pasti turun. Alhamdulillah sekarang mulai naik,” cetusnya.

Sementara, Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya, Sri Panggarti menyebut dapat mengendalikan PMK di wilayahnya. Bahkan, pihaknya telah menyelesaikan vaksinasi PMK tahap I untuk sapi.

Vaksinasi program pemerintah pusat itu adalah upaya mencegah penularan PMK pada ternak sapi, kambing dan domba yang menjadi wabah di beberapa daerah di Indonesia.

Pada tahap pertama, sebanyak 60 ekor sapi disuntikkan pada akhir Juni. Tercatat, jumlah sapi di Kota Yogya ada sekitar 100 ekor. Namun hanya 60 ekor sapi yang memenuhi kriteria untuk vaksinasi PMK tahap pertama.

“Sapi di kota tidak banyak. Target vaksin yang memenuhi kriteria 60 ekor sudah kita vaksin semua,” katanya.

Reporter: M Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini