MINEWS, JAKARTA-Beberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan tanaman Bajakah yang diklaim mampu menyembuhkan kanker payudara. Kabar tersebut menimbulkan harapan terkait obat dan penanganan baru menghadapi kanker.
Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak menanggapi berlebihan menanggapi berita bajakah.
Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengatakan herba tersebut bukan satu-satunya obat menghadapi kanker. Tetap dibutuhkan obat yang sifatnya medis atau konvensional.
Menurut Oscar, pengobatan medis hingga saat ini masih menjadi pilihan utama menghadapi kanker. Terapi ini telah terbukti mampu mengatasi kanker, sehingga pasien bisa kembali sehat, produktif, dan menjalani kehidupan yang berkualitas.
Saat ini, kemenkes berniat melakukan penelitian lebih dalam soal bajakah. Sayang belum ada rencana lebih detail terkait niat tersebut. Riset diarahkan untuk mengetahui efek yang sebetulnya ditimbulkan bajakah, apakah bersifat terapi atau suportif.