Tim Israel Berhasil Dapatkan Tiket ke Indonesia Tahun Depan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Akhirnya Timnas Israel U-19 bakal datang ke Indonesia tahun depan untuk mengikuti Piala U-20.

Kepastian kedatangan musuh bangsa Palestina ditentukan pada Minggu 26 Juni 2022 dini hari WIB di Stadion Mestsky Ziar Nad Hronom.

Padahal, pada pertandingan melawan Timnas Inggris tersebut, Israel kalah 0-1.

Namun, mereka tetap bisa datang ke Indonesia tahun depan karena Serbia kalah 2-3 dari Austria.

Jadilah Israel menduduki posisi runer up Grup B Piala Eropa U-19 sehingga mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan.

Sedangkan Inggris adalah juara grup dengan poin sempurna yaitu sembilan berkat gol tunggal Liam Delap pada pertandingan tersebut.

Hingga kini, baik Menpora Zainuddin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tak mempermasalahkan kedatangan Israel.

Namun, hingga tulisan ini dibuat belum ada sikap resmi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini