MATA INDONESIA, JAKARTA – Menghadapi kenaikan kasus Covid-19 karena infeksi Varian Omicron BA.4 dan BA.5, tidak diperlukan lagi hasil negatif Tes PCR untuk pelaku perjalanan.
“Tidak bermanfaat dan hanya membebani masyarakat,” ujar Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono yang dikutip, Rabu 22 Juni 2022.
Menurut Pandu, anjuran itu tidak memiliki dasar ilmiah.
Dia mengungkapkan anjuran tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) dan kelengkapan vaksin booster adalah yang lebih tepat.
Saat ini penerima vaksin covid-19 dosis lengkap di Indonesia sudah mencapai 80,96 persen dari sasaran.
Sedangkan, penerima booster 23,71 persen dari sasaran.
Menghadapi kenaikan Covid-19 saat ini, Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengumumkan peraturan baru menghadiri kegiatan dengan 1000 orang yang mensyaratkan hasil negatif PCR.