Warga Ukraina Ikut Berduka Meninggalnya Putra Ridwan Kamil

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Warga Ukraina khususnya di Kota Kiev turut menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pesan belasungkawa itu disampaikan langsung oleh Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin yang datang ke rumah dinas Gubernur di Gedung Pakuan Bandung, Selasa 21 Juin 2022 sore.

Vasyl bertakziah didampingi beberapa delegasi beserta mantan Duta Besar RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi.

“Ini pertemuan keluarga, saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya dari masyarakat Ukraina khususnya Kota Kiev atas berpulangnya putra pertama Pak Ridwan Kamil,” ujar Vasyl.

Vasyl mengungkapkan, Ridwan Kamil pernah berkunjung ke Ukraina saat menjabat Wali Kota Bandung untuk menjalin kerja sama.

“Pak Ridwan Kamil pernah berkunjung ke Ukraina menjalin hubungan kerja sama saat beliau menjadi Wali Kota Bandung,” ucapnya.

Kepemimpinan Ridwan Kamil saat menjabat Wali Kota Bandung ternyata sangat dikenang warga Kiev. Sehingga saat mendengar kabar meninggal putra Ridwan Kami, warga Kiev turut sedih dan ingin mengucapkan belasungkawa.

“Kepemimpinan Ridwan Kamil saat menjadi wali kota sangat dikenal di Kota Kiev, sehingga berpulangnya putra Pak Ridwan Kamil itu juga beritanya sampai ke Ukraina,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Vasyl mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil juga sempat menawarkan bantuan kemanusiaan kepada warga Ukraina dengan batas kewenangannya sebagai Gubernur Jabar.

“Pak Ridwan Kamil selaku Gubernur menawarkan bantuan kemanusiaan yang diperlukan oleh masyarakat Ukraina yang bisa dibantu dalam batas kewenangannya sebagai Gubernur,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini