MATA INDONESIA, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) baru Australia, Anthony Albanese merasa tersentuh dengan cara Presiden Jokowi menyambutnya di Istana Bogor yang mengajaknya bersepeda di Kebun Raya.
Saat bersepeda, Anthony dan Jokowi saling berbagi masa lalunya yang sama-sama harus melalui hidup yang susah dan berat.
Ketika itu lah Anthony menyadari bahwa simbol bersepeda adalah mengingatkan masa-masa susah keduanya.
Sebab, menurut Anthony, di Indonesia sepeda bukan hanya dijadikan sekadar alat berolah raga, tetapi juga untuk menyambung hidup.
“Saat bersepeda, yang menyentuhku sangat mendalam” ujar PM Australia di hadapan media internasional yang dikutip Selasa 7 Juni 2022.
Anthony kecil memang hidup dalam kekurangan bahkan untuk makan sangat tergantung pemberian tetangganya.
Dia dibesarkan oleh seorang ibu, Maryanne yang menjadi orang tua tunggal.
Mereka tinggal di perumahan umum Kota Sydney.
Kehidupan susahnya karena sang ibu adalah seorang disabilitas sehingga hidup mereka hanya mengandalkan uang bantuan untuk disabilitas.
Albanese bahkan menjadi orang pertama di keluarganya yang menyelesaikan pendidikan tinggi di univesitas.
Dia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Sydney pada 1984.
Kehidupan masa kecil Presiden Jokowi juga tidak kalah sulitnya karena ayahnya hanya memiliki rumah reyot di pinggir kali.
Jika air sungai melimpah rumah itu selalu kebanjiran.