Bikin Pangling! Berat Badan Indra Bruggman Turun Drastis Karena Derita Hipertiroid

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa sih yang gak kenal dengan aktor senior Indra Bruggman? Kabarnya ia tengah derita hipertiroid sampai berat badannya turun drastis.

Meski jarang terlihat di layar kaca, belakangan ini Indra kembali tersorot oleh netizen karena penampilannya yang berubah. Perubahannya itu terlihat dari bentuk tubuhnya yang sebelumnya terlihat bugar, kini jadi lebih kurus.

Awalnya aktor yang terkenal lewat ‘Jinny oh Jinny’ itu mengira penurunan berat badannya hanya faktor kelelahan karena sedang rajin melakukan olah raga. Selain itu juga ia mengira karena jadwalnya yang padat sehingga dirinya sibuk dengan urusan pekerjaan.

Namun ia baru menyadari hal tersebut setelah mengalami gejala penyakit hipertiroid. Sehingga belakangan ini Indra baru menyadari gejala, seperti mudah ketakutan ketika berinteraksi dengan orang lain.

“Sampai suatu hari, kami mengundang food blogger untuk datang ke KOPIBRUG. Untuk membuat konten dan pada saat itu saya diminta untuk ikut syuting tiba2 saya merasa ketakutan, seluruh badan saya gemetar,” tulisnya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Bahkan ia sempat mengira bahwa ia mengalami gangguan mental. Sebab ia sampai menemui psikiater.

Tapi sang aktor mengaku kini kondisinya sudah membaik usai melakukan pengobatan selama berbulan-bulan.

Sementara itu, Indra Bruggman juga belum lama ini ditinggal meninggal dunia oleh sang ibunda. Sebelumnya ia juga sempat mengira penurunan berat badannya itu berpengaruh sejak kepergian ibunya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini