MATA INDONESIA, JAKARTA – Belakangan ini, popularitas berenang di alam bebas terus menanjak. Banyak orang bilang bahwa aktivitas ini bisa mengendurkan otot yang tegang, memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
Bahkan, dapat meredakan depresi dengan kualitas yang lebih baik dibanding berenang di kolam dengan air yang mengandung klorin tinggi. Berenang memang olahraga yang menyehatkan dan membuat rileks.
Namun Anda perlu memperhatikan masalah yang sering dialami setelah berenang di perairan bebas. Salah satunya gatal-gatal yang dibarengi bercak-bercak merah di kulit. Masalah di kulit tersebut disebabkan oleh bakteri, hewan-hewan kecil, dan kotoran yang ada di air, baik sungai, danau, maupun laut.
Saat berenang di sungai tentu tidak selalu mulus, arus sungai yang deras dan bebatuan disekitar sungai juga dapat menimbulkan risiko berbahaya apabila kita berenang di sungai tanpa hati – hati loh. Berikut 3 risiko bahaya berenang di sungai:
1. Dapat Terbawa Arus
Arus sungai mungkin menjadi salah satu hal yang paling berbahaya. Walaupun arus sungai biasanya tenang, namun kadang ada banjir kiriman yang datang dan berbahaya karena bisa membawamu terhanyut dalam arus. Bahkan permukaan yang dangkal bisa saja berarus cepat.
Kalau kamu renang di sungai perhatikan exit plan untuk berjaga-jaga kalau kamu hanyut. Jangan lupa bahwa semakin dangkal dan sempit dasar sungai, maka semakin cepat aliran arus dan berlaku pula sebaliknya.
2. Bendungan
Kamu harus berhati-hati kalau berenang di dekat bendungan, lho. Bendungan kotak sering berakibat fatal dan bisa menjebak perenang. Di beberapa tempat kamu bisa melihat orang berenang di hulu kolam yang terbentuk oleh bendungan yang mungkin cukup aman di aliran rendah.
Namun, jangan coba-coba untuk meluncur ke bawah bendungan karena bahaya terletak di sumbatan bagian bawah bendungan maupun air terjun. Arus yang bersirkulasi ini akan menarik kita ke bawah.
3. Banyak Bebatuan
Bebatuan bisa berbahaya, namun bisa juga menjadi tempat berlindung dari arus yang kuat. Periksa batu di sungai kalau kamu mau melompat, dan hati-hatilah saat berenang agar kaki dan kepala tidak menabrak batu.
Berhati-hatilah juga saat berjalan di atas batu di perairan yang dalam atau berarus cepat. Batu umumnya sangat licin yang membuat kamu bisa terpeleset, jatuh, dan akhirnya terseret arus.
Reporter : Adinda Catelina Fadjrin