MINEWS.ID, JAKARTA – Hingga kini masih banyak orang bertanya-tanya bahkan nyinyir dengan tindakan Presiden Jokowi ikut kereta komuter ke Bogor di jam pulang kerja.
Melalui akun media sosialnya, instagram dan twitter dia mengungkapkan keinginannya untuk membenahi persoalan para pekerja komuter antara Jakarta dan Bogor.
“Ikut berjejalan dalam kereta komuter KRL Jakarta-Bogor bersama orang-orang pulang kerja, Rabu lalu, saya jadi tahu persoalan di lapangan,”
begitu pernyataan Jokowi yang dikutip minews.id, Jum’at 8 Maret 2019.
Saat itu banyak penumpang berteriak, ‘tambah gerbong, Pak,’ atau ‘tambah kereta, Pak.’ Semuanya menurut Jokowi sangat spontan.
Dia senang dengan semua masukan itu yang menurutnya merupakan suara-suara sangat akrab, tulus dan apa adanya.
Dia mengaku sudah lama mendengar keluhan soal penuh sesaknya kereta komuter KRL pada jam-jam sibuk pulang kantor di Jakarta dan sekitarnya.
Melalui akun instagramnya, Jokowi mengucapkan terima kasihnya kepada warga yang berkenan menemaninya berbincang di perjalanan.
Dia juga berterima kasih dengan penumpang yang sudah mengambil foto dirinya di kereta itu.
Jokowi tak lupa meminta izin untuk menggunggahnya di akun instagramnya.
Seperti diketahui, Rabu sore itu, Presiden Jokowi hanya ditemani Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak .
Mereka menumpang kereta commuter line dari Stasiun Tanjung Barat hingga Bogor.
Sesampainya di Bogor dia tidak dijemput dengan mobil kepresidenan melainkan minibus biasa berwarna hitam.
