Urus Minyak Goreng, Luhut Tampaknya Berduet Lagi dengan Airlangga Hartarto

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA Luhut Binsar Pandjaitan tampaknya akan berduet dengan Airlangga Hartarto untuk menjamin dan menjaga ketersediaan serta murahnya harga minyak goreng di tingkat konsumen.

Hal itu diisyaratkan juru bicara Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Jodi Mahardi, Selasa 24 Mei 2022.

“Pak Menko Maritim dan Investasi diminta Presiden membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa-Bali,” kata Jodi.

Jodi mengungkapkan dalam melaksanakan tugas itu, Luhut dan tim akan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian yang dipimpin Airlangga Hartarto sebagai lead coordinator masalah tersebut.

Dia menegaskan keduanya akan mengawasi secara ketat distribusi minyak goreng menggunakan aplikasi digital.

Targetnya minyak goreng curah dengan harga yang ditetapkan pemerintah terdistribusi merata dan sebanyak mungkin.

Luhut dan Airlangga sebelumnya sukses mengendalikan covid-19 di Indonesia sehingga kondisinya sangat landai mengarah ke transisi endemi sekarang.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI fraksi PDIP, Deddy Yevri Sitorus menilai penunjukkan Luhut mengurusi sengkarut minyak goreng dinilai tidak tepat.

Alasannya, pekerjaan Luhut selama ini sudah terlalu banyak sehingga dikhawatirkan menimbulkan disharmoni Kabinet Indonesia Maju dan konflik kepentingan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini