MATA INDONESIA, JAKARTA – Ibu kota baru nanti akan meniru Putrajaya Malaysia, bukan daerah otonomi melainkan hanya daerah administratif.
“Secara prinsip pemerintahan ini yang saya pahami bukan merupakan daerah otonom baru,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 12 Agustus 2019.
Artinya tidak akan ada kepala daerah yang dipilih langsung oleh masyarakat di daerah tersebut.
Hingga kini rencana pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta semakin jelas. Setidaknya Presiden Jokowi sudah memilih tiga provinsi di Kalimantan yaitu Kalimantan Timur, Tengah dan Kalimantan Selatan.
Dalam waktu dekat, menurut Tjahjo, Presiden Jokowi akan segera mengumumkan lokasi definitifnya.
Pemilihan Kalimantan sebagai pusat pemerintahan sebelumnya pernah diungkapkan era Presiden Soekarno. Nama Palangkaraya diduga akan dijadikan pusat pemerintahan, namun hingga presiden pertama itu lengser tidak kunjung terwujud.