MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Elon Musk dituduh melakukan pelecehan seksual pada seorang pramugari enam tahun lalu. Tuduhan yang dibantah keras bos SpaceX tersebut.
Musk dituduh melakukan pelecehan seksual kepada pramugari jet pribadi yang dalam penerbangan menuju London. Sang pramugari disebut sedang memijat Musk, sebelum akhirnya pria yang mengakuisisi Twitter itu memperlihatkan alat kelaminnya yang tengah ereksi kepada sang pramugari.
Selain itu, Musk disebut meraba-raba kaki pramugari tersebut tanpa persetujuan, kemudian memintanya berhubungan seks.
“Tuduhan liar itu sama sekali tidak benar. Serangan terhadap saya harus dilihat melalui lensa politik – ini adalah pedoman standar (tercela) mereka,” kata Musk.
Musk tidak merinci siapa yang dimaksud dengan ‘mereka’. Pria terkaya dunia ini menantang untuk menunjukkan bukti jika benar dia melakukan pelecehan seksual.
“Saya tantang mereka yang menuduh saya melakukan pelecehan seksual. Coba perlihatkan bukti-bukti yang tidak diketahui publik. Saya yakin mereka tidak akan bisa melakukannya karena itu (pelecehan seksual) tidak pernah terjadi,” ujarnya.
Pengusaha kelahiran Afrika Selatan, yang memegang kewarganegaraan AS, Kanada dan Afrika Selatan, sebelumnya mengatakan, mengalihkan dukungannya dari partai Demokrat AS ke Partai Republik.
“Sekarang, terungkap kampanye trik kotor mereka terhadap saya,” ungkapnya.