Rusia Klaim Menang di Mariupol, Tentara Ukraina Menyerah

Baca Juga

MATA INDONESIA, MARIUPOL – Rusia mengklaim meraih kemenangan dalam pertempuran yang berlangsung selama berbulan-bulan untuk menaklukkan kota pelabuhan Mariupol di Ukraina.

Para pejabat Moskow mengatakan, para pejuangan terakhir yang berusaha mempertahankan pabrik baja Azivstal di Mariupol sudah menyerah.

Selama berbulan-bulan, pasukan Ukraina bersembunyi di sebuah kompleks besar. Mereka berusaha mencegah Rusia mengambil alih kendali Mariupol. Evakuasi hari Jumat kemarin menandai akhir dari pengepungan perang yang paling merusak, yang membuat Mariupol sekarang benar-benar hancur.

“Fasilitas bawah tanah perusahaan, tempat para militan bersembunyi, berada di bawah kendali penuh angkatan bersenjata Rusia,” bunyi pernyataan pejabat Moskow, dikutip dari BBC, Sabtu 21 Mei 2022.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan para pejuang terakhir yang tersisa di pabrik baja tersebut telah diberi izin untuk pergi.

“Hari ini mereka menerima perintah yang jelas dari komando militer bahwa mereka bisa keluar dan menyelamatkan hidup mereka,” katanya.

Pasukan Rusia memblokir semua bantuan kemanusiaan, membombardir pabrik dari udara dan menuntut pejuang yang tersisa meletakkan senjata mereka. Banyak dari mereka yang terjebak di dalam adalah warga sipil, termasuk wanita, anak-anak dan orang tua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini