Mayoritas Debutan, Tim Uber Indonesia Nggak Gentar Lawan Prancis

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKOK – Diperkuat sejumlah pemain debutan, tim putri Indonesia tidak gentar. Nita Violina Marwah cs., siap meladeni Prancis dalam pertandingan pembuka Grup A, Minggu 8 Mei 2022 di Impact Arena, Bangkok.

Tim yang dibawa ke Bangkok diperkuat pemain pelapis dan muka-muka baru. Dari 12 pemain, 10 di antaranya merupakan debutan. Hanya sang kapten tim, Nita Violina Marwah dan Jesita Putri Miantoro yang pernah membela tim Uber Indonesia di Aarhus, Denmark, tahun lalu.

Kekuatan tim Merah-Putih di bagian putri memang harus dibagi. Ini karena Putaran Final Piala Thomas dan Uber 2022 berbarengan dengan SEA Games Hanoi 2021 yang berlangsung tanggal 12-23 Mei.

Meskipun mengandalkan para pemain pelapis, kekuatan Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski minim pengalaman, mereka memiliki motivasi dan semangat besar untuk bisa mengukir hasil maksimal.

“Di olahraga tidak ada yang tidak mungkin dan tidak ada istilah tidak bisa. Asal mau berjuang keras dan pantang menyerah, semua bisa jadi mungkin dan tidak ada yang mustahil. Tunjukkan permainan terbaik dan jangan takut dengan nama besar pemain lawan,” kata manajer tim, Hendro Santoso.

Menurut pelatih tunggal putra, Morico Harda, secara teknik dan fisik para pemainnya siap bertanding. Hanya, Morico meminta anak asuhannya menyiapkan faktor mental, mengingat ini merupakan laga debut bagi lima pemain tunggal yang dibawa ke Bangkok.

“Semoga saja para pemain bisa enjoy dan menikmati pertandingan. Semoga pula mereka bisa mengatasi demam panggung karena ini event besar yang belum pernah dialami sebelumnya. Yang pasti saya meminta pemain tampil fight dan semangat untuk mengalahkan Prancis,” tutur Morico.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini