Kemacetan Kendaraan Menuju Pelabuhan Merak Mencapai 6 Km

Baca Juga

MATA INDONESIA, MERAK – Kemacetan kendaraan menuju kawasan Pelabuhan Merak, Banten, sempat mencapai 6 kilometer. ”Dari pemantauan sampai siang tadi memang khususnya di wilayah Merak di pagi hari tadi sempat terjadi kemacetan kurang lebih 6 kilometer di jalan tol yang akan masuk ke wilayah Merak,” kata Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat 29 April 2022.

Ia mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan. Salah satunya adalah menggeser angkutan logistik ke pelabuhan lain. Selain itu, pengaturan waktu bongkar muat barang juga dipercepat.

“Yang tadinya 1 jam, menjadi 45 menit,” ujar Sigit.

Tidak hanya itu, kapal dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni di Lampung hanya mengangkut penumpang. Selanjutnya, kapal yang tiba di Pelabuhan Bakauheni langsung kembali ke Pelabuhan Merak tanpa mengangkut penumpang.

Menurut Sigit, kepadatan dan kemacetan di wilayah Pelabuhan Merak perlahan sudah mulai berkurang.

“Sehingga kepadatan di Pelabuhan Merak khususnya dari dermaga 1 sampai 7 yang sudah dipadati masyarakat segera bisa cair dengan pengaturan rekayasa waktu. Termasuk juga pembagian dermaga-dermaga tersebut,” ujarnya.

Kemacetan bermula dari Jalan Tol Tangerang-Merak Km 96 atau 2 kilometer sebelum Gerbang Tol Merak di Km 98.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini