Jokowi Undang Langsung Lewat Telepon, Vladimir Putin akan Hadir di G20

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi memastikan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri KTT G20 di Bali, November 2022 ini.

Kesediaan Putin itu terungkap setelah dia diundang langsung melalui telepon oleh Presiden Jokowi.

“Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir,” ujar Presiden Jokowi, Jumat 29 April 2022.

Presiden Jokowi menegaskan Forum G20 merupakan katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia.

Dalam pembicaraan tentang pemulihan ekonomi dunia, menurut Presiden Jokowi, terdapat dua hal besar yang mempengaruhi saat ini.

Pertama, pandemi covid-19 dan yang kedua adalah perang di Ukraina.

Maka, Presiden Jokowi mengungkapkan juga mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy ke KTT G20 tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini