Yeay! We the Fest Kembali Digelar Setelah 2 Tahun Vakum

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Festival musik Indonesia yang satu ini telah lama dinanti-nantikan oleh penggemar musik pop. We the Fest akhirnya resmi kembali dihelat pada tahun ini.

Kabar ini diumumkan langsung melalui media sosial resmi mereka. Salah satunya adalah melalui akun Instagram resminya.

Menurut keterangannya, mereka mengumumkan tanggal resmi digelarnya festival musik yang diselenggarakan oleh Ismaya Live ini. Rencananya akan digelar pada 23 sampai 25 September 2022 mendatang.

“Ya, kalian tidak salah dengar. Festival persahabatan favorit kalian WE THE FEST akan kembali pada 23, 24, dan 25 September 2022!” tulisnya.

Sayangnya, pihak penyelenggara masih belum mengumumkan tempat untuk festival ini diselenggarakan. Namun biasanya, tiap tahun sebelumnya WTF sering digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.

Penyanyi-penyanyi pun masih dirahasiakan. Semua informasi lebih lanjutnya akan diumumkan secara bertahap.

Ini menandakan pertama kalinya perhelatan festival itu digelar setelah dua tahun terakhir karena pandemi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini