Jumat Ini, Tren Positif IHSG Diramalkan Terus Berlanjut

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok ukur bagi pergerakan sejumlah saham di BEI dipediksi akan lanjutkan menguat pada perdagangan, Jumat 9 Agustus 2019.

Sebagai informasi, pada perdagangan Kamis kemarin, 8 Agustus 2019, IHSG ditutup menguat 1,14 persen ke level 6.274,67.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan mengatakan bahwa penguatan IHSG pada esok hari akan dibayangi oleh perkembangan dari hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

“Sebagaimana yang telah diketahui, AS masih membuka ruang untuk melanjutkan dialog dagang. Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow juga telah menyebut bahwa pihaknya menantikan kedatangan delegasi China untuk melakukan dialog di Washington awal bulan September,” ujar Ivan, Kamis sore kemarin.

Sementara dari sisi teknikal, Ivan mengatakan, sejak ditutup menguat kemarin sore, sudah terjadi gap (batas) pada IHSG dan membentuk pola candle Bullish Continuation (indikasi perlanjutan penguatan).

“Indikator stochastic nampak berada pada areal pertengahan di level 55 dan ada indikasi potensi penguatan 1-2 hari kedepan. Saat ini indeks  menguji level resistance (level atas indeks)  pada level 6.313, apabila level ini ketembus maka berpotensi melanjutkan penguatan hingga menguji level support (level bawah indeks) 6.351,” ujar dia.

Ivan memprediksi IHSG akan menguat dengan support  dan resistance di kisaran 6.225 sampai 6.351.

Ia juga menyertakan sejumlah saham yang boleh dicermati investor untuk hari ini meliputi LSIP, CPIN, INKP, JSMR, ASII, APLN, PTPP dandCTRA.

 

 

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini