MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengaku tidak pernah menolak pertemuan damai dengan Presiden Ukraina, Vladimir Zelensky.
Menurut Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, namun dengan syarat pertemuan itu harus dengan satu dokumen pendahuluan.
“Kami telah berbicara tentang pertemuan ini dengan mengatakan bahwa pada prinsipnya presiden [Rusia] tidak pernah menolaknya, tetapi kondisi tertentu harus diatur sebelum pertemuan ini, yaitu teks dokumen,” ujar Peskov seperti dikutip Kantor Berita TASS, Jumat 15 April 2022.
Sementara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa kemarin bahwa dia percaya bahwa hanya Ankara yang mampu membantu mencapai kemajuan negosiasi antara Rusia dan Ukraina.
Namun, Presiden Rusia Putin mengatakan pada hari Selasa bahwa Kiev mendorong negosiasi dengan Moskow ke jalan buntu lagi.
Zelensky dituding menyimpang dari kesepakatan yang dicapai selama putaran Istanbul.
Perundingan Rusia-Ukraina dimulai pada 28 Februari dengan beberapa pertemuan antara kedua delegasi di Belarus.
Kemudian, para perunding melanjutkan kontak melalui konferensi video. Pada 29 Maret, putaran pembicaraan tatap muka baru diadakan di Istanbul.