5 Hal Yang Mungkin Terjadi Jika Undang Mantan ke Acara Pernikahanmu

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Siapa nih readers yang sebentar lagi mau nikah? Kalian udah sepakat apa belum nih mau undang mantan atau enggak? Nah kayaknya hal ini pasti selalu jadi pembahasan deh buat pasangan yang bakal menikah.

Ada pasangan yang sepakat untuk sama-sama mengundang mantan, alasannya mungkin bermacam-macam tapi tujuannya mungkin agar silaturahmi diantara keduanya tetap berjalan. Meski statusnya mantan, bukan berarti harus bermusuhan kan.

Nah kalau yang sepakat untuk tidak mengundang mantan, mungkin karena takut perasaan istri atau suaminya  itu berubah gara-gara mantan datang ke acara kalian. Bisa aja kan, cuman untuk mencegah hal tersebut makanya kalian enggak undang itu mantan.

Buat pasangan yang berniat mengundang mantannya di acara resepsi kalian mungkin bisa lihat video dibawah. Bisa jadi mantan kalian bertingkah sama seperti yang ada di video.

Berikut 5 video viral mantan yang diundang ke acara pernikahan oleh mantannya:

1. Mantannya bawa boneka Teddy Bear warna pink. Ngeliat itu, suaminya auto nolak dikasih selamet…

View this post on Instagram

Bawa boneka kesayangan mantan biar sedih

A post shared by Indoviral8 ? (@indoviral8) on

2. Yaampun pasti sedih banget ditinggal nikah, sampe nangis gitu… Hiks…

3. Penganten ceweknya sampe pingsan lho! Mungkin masih ada kenangan-kenangan yang tersisa bersama sang mantan…

4. Nah ada juga nih mantan yang gentle! Patut dicontoh nih buat kalian yang datang ke nikahan mantan…

5. Gokil! Masih pakai gaun pernikahan, cewek yang satu ini malah disuapin makan sama mantannya…

Nah gimana nih jadinya? Mau undang mantan atau enggak?

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini