Anda Pecinta Kopi? Datang ke Musi Coffee Culture Yuk

Baca Juga

MINEWS.ID, PALEMBANG – Apakah kalian termasuk penggemar kopi? Kalau iya, ada baiknya kalian datang ke Kota Palembang, 5-7 April mendatang. Karena, ada Musi Coffee Culture yang keren banget. Aneka kopi khas Sumatera Selatan bisa kalian dapatkan di event itu. Jadi, siapkan deh waktu buat ke Palembang. Dan kunjungi lokasi acara di Lapangan Bekang Dam II Sriwijaya. Tepatnya di Pelataran kawasan Gedung Jacobson Van Berg Kota Palembang.

Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Dessy Ruhati, kopi sudah menjadi identitas Indonesia. Di setiap event di luar negeri, kopi selalu disertakan. Terutama, saat sales mission.

“Kopi menjadi kekayaan lain Bangsa Indonesia. Karena, kopi tanah air disebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Kementerian Pariwisata juga kerap mengenalkan beragam kopi nusantara saat mengikuti pameran atau sales mission. Dan sambutan masyarakat luar negeri sangat luar biasa terhadap kopi Indonesia,” ujar Dessy, Kamis (7/3).

Ditambahkannya, Indonesia dikenal sebagai penghasil kopi jenis robusta dan arabika. Dan Sumatera Selatan adalah daerah penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Di Sumatera Selatan, geliat terhadap kopi mulai terlihat tahun 2015. Atau, saat kedai-kedai kopi bermunculan di Kota Palembang. Masyarakat Palembang semakin dimanjakan dengan digelarnya Festival Kopi Al-Munawwar di tahun 2016 di Kampung Al-Munawwar.

“Musi Coffee Culture akan hadir dengan konsep dan tempat yang berbeda. Musi Coffee Culture akan menggabungkan antara Hulu-Hilir Kopi Sumatera Selatan dan Kebudayaan dalam dunia perkopian dari setiap kabupaten/kota penghasil kopi. Lokasi sengaja dipilih di Gedung Jacobson Van Berg. Karena Pemerintah Kota Palembang ingin memperkenalkan destinasi wisata baru,” kata Dessy.

Sedangkan Kabid Pemasaran Area I Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Ida Fahmiwati menambahkan, Musi Coffee Culture juga memiliki target untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang.

“Targetnya jelas wisatawan domestik dan mancanegara, masyarakat, instansi, karyawan swasta di Sumatera Selatan, serta para pecinta, pengiat, dan pelaku usaha kopi. Namun, yang utama adalah memperkenalkan kopi khas Sumatera Selatan, sekaligus mengenalkan adat dan budaya Sumatera Selatan,” katanya.

Musi Coffee Culture akan berisi banyak kegiatan. Ada Pameran Kopi Sumsel, Coffee Talk Hulu Hilir, Kopi Tubruk Competition, Workshop Coffee Education, Videography Coffee, dan Entertainment.

“Kopi-kopi yang ditampilkan antara lain Kopi Single Origin dari berbagai daerah di Sumatera Selatan yang belum banyak diketahui Masyarakat. Ada Arabica Semendo – Muara Enim, Robusta Semendo – Muara Enim, Robusta Pagaralam, Robusta Lahat, Robusta Empat Lawang, Robusta Oku Selatan, dan Robusta Ogan Ulu,” ujar Ida.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini