Mahasiswa Berencana Unjuk Rasa “Serang” Presiden Jokowi, Ruhut Sitompul Bongkar Pendukungnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak mahasiswa berrencana unjuk rasa “menyerang” Presiden Jokowi.

Mantan politisi Demokrat, Ruhut Sitompul mengingatkan mereka bahwa Jokowi adalah presiden yang arif dan bijaksana.

“Yang mengaku mahasiswa pendukung barisan sakit hati?kadrun mau demo nie ye ha ha ha tertawa Aku termehek mehek. Ayo Eling Pak Joko Widodo Presiden yg arif dan bijaksana yg terusssssss bekerja utk Rakyat Indonesia❤️tercinta MERDEKA?????,” ujar Luhut yang dikutip Rabu 6 Maret 2022.

Seperti ramai diberitakan, mahasiswa dikabarkan sedang bersiap melakukan unjuk rasa besar-besaran menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

Diperkirakan isu yang akan disuarakan bukan hanya itu, karena banyak hal yang menjadi”peluru” para haters untuk menyudutkan Presiden Jokowi saat ini.

Sebelumnya Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara soal rencana mahasiswa yang bakal menggelar aksi demontrasi menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

Dia mengingatkan mahasiswa tidak perlu mengancam melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar.

Ngabalin bingung mengapa mahasiswa itu tidak mengikuti perkembangan yang ada.

Sebelumnya Presiden Jokowi dengan tegas taat kepada konstitusi. Saat ini UUD 1945 hanya membolehkan seseorang menjabat Presiden Indonesia selama dua periode.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini