Tamat! Adegan Liputan Berita 9/11 di ‘Twenty-Five Twenty-One’ Lagi-lagi Tuai Kritikan

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Setelah sebelumnya dapat kritikan keras terkait usia antara pemeran utama, yang mana Baek Yi Ji mengencani Na Heedo yang masih di bawah umur. Tapi, lagi-lagi drama ini menuai kritikan keras lagi dari netizen.

Melansir dari Allkpop, episode 15 yang tayang pada 2 April 2022 ini menggambarkan pemeran utama pria yang tengah meliput serangan 9/11 di New York. Ia meliput kejadian tersebut sebagai koresponden langsung.

Sementara pemeran utama wanitanya terlihat tengah tersenyum di depan layar televisi menonton beritanya. Terlihat ia tengah merindukan kekasihnya itu.

Namun netizen mengkritik adegan tersebut. Mereka menyebutkan bahwa Sebagian besar tak pantas menggunakan insiden tragis sebagai bagian dari metode teater pertunjukan.

Beberapa pendapat mengatakan bahwa pemeran utama wanita tersenyum pada pemeran utama pria yang melaporkan serangan teroris. Selain itu juga mereka beranggapan bahwa hal tersebut tak bisa dianggap enteng.

“Ada korban nyata dari serangan ini dan penulisnya pasti sudah gila untuk menggambarkannya seperti ini,” kata netizen Korea

“Ini benar-benar tak memiliki kesopanan umum. Pikirkan tentang bagaimana perasaan orang Amerika tentang ini. Aku sangat malu.”

“Bagaimana perasaanmu jika serial drama luar negeri menampilkan pemeran utama wanita yang tersenyum pada pacarnya yang melaporkan insiden ferry sewol (tenggelamnya kapal Sewol pada 16 April 2014)? Smh,” kata netizen lain.

Di sisi lain, beberapa orang membela drama tersebut dengan mengatakan bahwa pemeran utam acara itu tak tersenyum pada insiden itu sendiri. Melainkan hanya menunjukkan betapa muda dan tak dewasanya karakter utama wanita itu.

Sementara itu, drama ‘Twenty-Five Twenty-One’ telah menayangkan episode terakhirnya pada 3 April 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jokowi dan Karpet Merah untuk Tambang: Korupsi Merajalela, Rakyat Terpinggirkan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Kegiatan tambang yang dilakukan secara tidak terkendali dan tanpa memperhatikan keberlanjutan telah memberikan keuntungan besar bagi segelintir pihak, terutama para pemilik bisnis tambang. Sayangnya, rakyat dan negara hanya mendapatkan sedikit manfaat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini