September 2022, LRT Jabodetabek Dijadwalkan Mulai Beroperasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan uji coba LRT Jabodebek yang direncanakan akan beroperasi pada September 2022.

Progres pembangunan prasarana tahap satu sudah mencapai 90.2 persen. Tahap satu pembangunan meliputi lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur, pelayanan dua Cawang-Dukuh Atas, dan pelayanan 3 Cawang-Bekasi Timur.

“Schedule-nya itu akan berjalan pada September 2022, 17 Agustus kita targetkan untuk soft launching,” kata  

jelas Menko Luhut saat meninjau LRT Jabodebek, Jumat (1/4/2022).

Menko Luhut juga menyampaikan bahwa seluruh proses berjalan baik, mulai dari finance, teknologi, maupun konstruksi. Seluruh transportasi ini akan terintegrasi, mulai dari kereta cepat, LRT, Transjakarta, hingga moda transportasi angkutan umum lainnya.

“Kita membangun sistem moda transportasi yang canggih. Kita berharap semua ini dapat tercapai pada tahun ini,” tuturnya.

Menko Luhut juga mengapresiasi kinerja tim dan karya anak bangsa sehingga proyek pembangunan ini dapat berjalan dengan baik, “Saya bangga dengan kinerja tim. Ini hasil karya anak bangsa, tidak kalah dengan orang luar,” jelasnya.

Menko Luhut beserta rombongan melakukan peninjauan dimulai dari stasiun Harjamukti, stasiun TMII, dan Depo LRT di Bekasi Timur pada Jumat, 1 April 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini