MATA INDONESIA, JAKARTA – Prank, lelucon ataupun ngerjain adalah hal yang paling menjengkelkan yang selalu dialami setiap tanggal 1 April. April Mop atau April Fool’s Day menjadi kebiasaan memainkan lelucon atau iseng pada hari ini tanpa perlu merasa bersalah.
Asal usul peringatan April Mop ini sama absurdnya dengan perayaannya. Ada yang menyebutkan peringatan April Mop ini gara-gara perubahan kalendar dari Gregorian ke Julian. Ada juga yang mengatakan ini karena kejadian perang di Spanyol. Dan ada juga yang mengatakan bahwa ini semua berasal di zaman Romawi saat Kaisar Konstantine berkuasa.
Nah ini beberapa versi asal usul peringatan April Mop
- Raja Charles IX Ganti Kalendar
Raja Prancis, Charles IX pada Agustus 1564 mengumumkan bahwa tahun baru tidak lagi di hari Paskah. Ia mengganti Tahun Baru menjadi pada 1 Januari. Perayaan tahun baru di Paskah adalah hari lunar, sehingga tanggalnya dapat berubah-ubah setiap tahun.
Perubahan itu karena Prancis melakukan peralihan dari kalender Julian ke kalender Gregorian. Kalender Julian merupakan kalender tahun baru dengan titik balik musim semi, sekitar 1 April. Namun, perubahan kalender tersebut tidak diketahui oleh semua orang dan mereka masih merayakan tahun baru di minggu terakhir bulan Maret sampai 1 April. Padahal, saat itu, perayaan tahun baru setiap 1 Januari. Peristiwa ini akhirnya menjadi gurauan dan kabar bohong yang terkenal dengan istilah “April Mop”. Biasanya mereka yang merayakan menaruh ikan kertas di punggung atau dengan istilahnya “poisson d’avril”, yang dalam bahasa Prancis berarti “ikan April”. Hal ini melambangkan ikan yang mudah tertangkap dan seseorang yang mudah tertipu.
2. Festival Hilaria
Perayaan April Mop juga terkait dengan festival seperti “Hilaria” dalam bahasa Latin berarti “kegembiraan”. Di zaman Kaisar Konstantin, warganya merayakan perayaan ini pada akhir Maret oleh para pengikut kultus Cybele. Pada perayaan ini, orang-orang berdandan, menyamar dan mengejek orang lain. Namun, ada yang berspekulasi bahwa April Mop terkait dengan titik balik musim semi, atau hari pertama musim semi di belahan bumi utara. Sebab, biasanya kondisi alam tidak dapat ditebak dan dianggap membodohi mereka. Festival itu terinspirasi oleh legenda Mesir Isis, Osiris dan Seth.
3. Perang di Andalusia.
Versi ini begitu mengerikan. Karena berkaitan dengan pembantaian umat Islam di Andalusia oleh tentara Spanyol dengan cara menipu dan siasat jahat. Pada masa itu, Pasukan Kerajaan Spanyol menipu tentara muslim Spanyol yang kalah perang. Mereka mengatakan, kaum muslim akan bebas dan boleh keluar dengan menggunakan kapal. Tetapi, semua itu hanyalah kebohongan belaka. Saat di kapal, pasukan Kristen membantai dan membunuh umat Islam. Peristiwa ini terjadi pada April 1491.
Reporter : Azizah Fadhila