MATA INDONESIA, BELGOROD – Rusia mendapat balasan. Dua helikopter militer Ukraina dilaporkan menyerang depot bahan bakar di Kota Belgorod, Rusia pada Jumat (1/4). Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat Rusia.
Ini merupakan tuduhan pertama yang dilayangkan Moskow terkait serangan yang dilakukan Ukraina di tanah Rusia, sejak Presiden Vladimir Putin menginstruksikan apa yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari 2022.
Berdasarkan video yang beredar luar di media sosial, serangan tersebut menunjukkan apa yang tampak seperti beberapa rudal yang ditembakkan dari ketinggian rendah, diikuti oleh ledakan. Reuters belum dapat memverifikasi gambar tersebut.
“Helikopter menghantam fasilitas itu setelah melintasi perbatasan di ketinggian rendah,” kata gubernur regional Vyacheslav Gladkov di aplikasi perpesanan Telegram, melansir Yahoo News, Jumat, (1/4).
Akibat serangan tersebut, dua pekerja dilaporkan mengalami luka, Gladkov menambahkan. Sementara beberapa daerah sedang dievakuasi di kota dekat perbatasan Ukraina.
Namun, perusahaan minyak Rusia Rosneft – yang memiliki depot bahan bakar, mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa tidak ada yang terluka dalam kebakaran tersebut, meskipun tidak memberikan informasi tentang penyebabnya.