Fasilitas Kurang, Kualitas Pendidikan di Indonesia Belum Merata

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini masih belum merata, khususnya kualitas antara pendidikan di Indonesia Barat dengan Indonesia Tengah dan Timur.

Beberapa faktor penyebabnya antara lain karena tidak memadainya fasilitas pendidikan yang ada, serta keahlian guru yang masih kurang atau tidak sesuai.

Sekolah Kristen IPEKA menyadari tingginya kebutuhan akan sekolah berkualitas, khususnya di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Hal ini dikarenakan, sekolah-sekolah berkualitas berperan penting sebagai sarana mempersiapkan generasi muda yang memiliki kemampuan akademik serta karakter yang unggul.

Untuk itu, IPEKA membangun IPEKA Center Point of Indonesia (CPI) sebagai bentuk kontribusi untuk ambil bagian dalam memajukan Indonesia melalui pendidikan agar dapat semakin menghadirkan pilihan sekolah berkualitas di kota Makassar.

IPEKA CPI dipersiapkan untuk menerapkan kurikulum berstandar internasional yang mengedepankan pendidikan berbasis teknologi dan literasi. Para guru atau tenaga pendidik harus memiliki standar kemampuan mengajar dalam Bahasa Inggris, serta memiliki kemampuan digital yang baik.

“Untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar di IPEKA CPI, para guru dan pemimpin yang melayani di IPEKA CPI sudah kami persiapkan lebih awal sebelum sekolah ini beroperasi. Para guru akan dibekali dengan pelatihan-pelatihan yang dapat melengkapi kemampuan mereka dalam menerapkan pembelajaran di IPEKA CPI,” ujar Direktur Operasional IPEKA, Pdt. Handojo.

IPEKA CPI akan melayani mulai dari jenjang Nursery (Kelompok Bermain) hingga SMA yang akan dibuka secara bertahap. Penerimaan Murid Baru rencana akan dimulai pada September 2022. Untuk tahun 2023, IPEKA CPI akan memulai pelayanan secara bertahap dengan membuka jenjang Nursery, TK, SMP, dan SMA.

“Kami berharap dengan hadirnya IPEKA CPI di kota Makassar, IPEKA dapat menjadi partner orang tua dalam mempersiapkan masa depan anak sesuai dengan potensi dan passion mereka, agar kelak mereka dapat menjadi orang-orang yang berguna bagi kemajuan Indonesia dan memuliakan Tuhan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini