MATA INDONESIA, JAKARTA – Menpora Zainudin Amali mengatakan, pemerintah melakukan efisiensi pengiriman atlet ke SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, pada Mei mendatang.
Alasan pemerintah melakukan efisiensi pengiriman atlet karena SEA Games merupakan sasaran antara menuju Asian Games dan Olimpiade.
Untuk SEA Games 2021, pemerintah hanya mengirim total jumlah kontingen sebanyak 738 orang yang terdiri dari 476 atlet, 207 ofisial dan 55 tenaga pendukung dengan mengikuti 31 cabang olahraga dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Sementara SEA Games 2019 di Filipina, kontingen Indonesia mengikuti 52 cabang dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan total anggota kontingen Indonesia sebanyak 1.317 orang yang terdiri dari 841 atlet, ofisial 308 dan tenaga pendukung 168. Dengan demikian pemerintah mengefisiensi 43,4 persen.
Menpora Amali menyebut jumlah cabor dan atlet yang dikrim tersebut merupakan hasil hitung-hitungan tim review yang terdiri dari KONI, KOI, Pakar dan Praktisi olahraga secara objektif.
“Saya rasa cabor-cabor yang 31 ini sudah pernah berhadapan dengan tim review, sudah pernah di fit and proper, diuji oleh tim review. Sehingga meloloskan atlet dan jumlah kontingen yang seperti itu, dan seobjektif mungkin,” ujarnya.
“Saya berharap dengan perubahan drastis, perubahan sangat signifikan dan agak ekstrem di dalam pengelolaan olahraga nasional, mudah-mudahan jawabannya adalah prestasi. Karena semua kita terbuka, tidak ada yang kita sembunyikan, tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak ada negosiasi, harusnya 5 (atlet) ya 5, harusnya 10 (atlet) ya 10. Tidak ada negosiasi,” katanya.
Sejalan dengan target di olimpiade, pada SEA Games 2021 ini pemerintah mengirimkan 60 persen atlet junior dan 40 persen atlet senior. Hal ini dilakukan supaya ada pelapis atlet yang dipersiapkan di olimpiade.
“Karena sasaran utama kita adalah Olimpiade. Maka komposisi atlet yang dikrim 60 persen junior, 40 persen senior. Jadi jelas konsisten kita dengan sasaran dan kemudian konsisten kita dengan pengiriman. Kita bicara targetnya Olimpiade. Tadi tim review sudah melaporkan dan saya minta dari awal saya minta 60 persen atlet adalah junior. Sehingga kita ada pelapis, pelapis setelah yang senior ini akan akhir masa prestasinya,” ungkapnya.