Film Solo ‘Scarlet Witch’ Dirumorkan akan Dibuat

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Menjelang penampilannya segera muncul di film ‘Doctor Strange: in the Multiverse of Madness’. Baru-baru ini ada rumor bahwa karakter Wanda Maximoff alias Scartlet Witch akan dibuatkan film solonya.

Hal ini terungkap dari cuitan seorang scooper sekaligus bagian dari Marvel Insider yang bernama Harry Bowls. Ia mengabarkan bahwa Marvel telah mengonfirmasi film solo Scarlet Witch.

“LAPORAN: Berdasarkan sumber, sebuah film solo Scarlet Witch dengan Elizabeth Olsen telah dikonfirmasi,” cuitnya.

Harry juga menyertakan dua foto logo film ‘Scarlet Witch’ dan Elizabeth Olsen dalam cuitan barunya. Ia menuliskan bahwa proyek solo ‘The Scarlet Witch’ yang dibintangi oleh Elizabeth Olsen akan mulai syuting pada September 2023, menurut sumber.

Ia juga mencuit dengan mengabarkan bahwa Olsen telah memperpanjang kontraknya dengan Marvel Studios. Hal tersebut memicu berbagai spekulasi dari para penggemar terkait keterlibatannya dalam berbagai proyek Marvel Cinematic Universe (MCU).

“Berbagai sumber telah mengonfirmasi bahwa Elizabeth Olsen telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Marvel Studios untuk tujuh tahun ke depan. Banyak spekulasi sejak saat itu, salah satunya film solo Scarlet Witch yang tengah dikembangkan dan sangan diantisipasi kehadirannya,” tulisnya lagi.

Sementara itu, Elizabeth Olsen akan muncul sebagai Scarlet Witch dalam film MCU terbarunya di ‘Doctor Strange: In the Multiverse of Madness’. Dalam film itu, Wanda Maximoff atau Scarlet Witch ini merupakan superhero terkuat di MCU.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini