Jumlah Pasien Wisma Atlet Terus Berkurang, Kini Tinggal 600 -an Saja

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet terus berkurang.

Pada Minggu 27 Maret 2022 sudah mendekati 600 orang.

Hal itu diungkapkan Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Septiono Prayogo (Yoga) dalam keterangan tertulis, Minggu, 27 Maret 2022.

Jumlah tepatnya adalah 617 orang dirawat pada Minggu, 27 Maret 2022. Seluruh pasien rawat inap menempati Tower 4, 5, 6, dan 7.

“Jumlah itu berkurang 130 dari hari sebelumnya,” kata Yoga, Minggu, 27 Maret 2022.

Sementara jumlah pasien covid-19 pada Sabtu 26 Maret 2022 juga lebih sedikit dari Jumat 25 Maret 2022.

Pada Sabtu jumlah pasien di Wisma Atlet 747 sedangkan Jumat 25 Maret 2022 masih berada di angka 822 kasus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini