Kawal Pembangunan, TNI Prioritaskan Bangun Kodim di IKN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Semua elemen mendukung penuh perpindahan sefrta pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dilakukan pemerintah. Salah satunya datang dari jajaran petinggi TNI. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

PIhaknya menyatakan telah mendirikan posko untuk mendukung pembangunan IKN. Dudung juga memastikan bahwa TNI-AD akan membangun satuan setingkat kodim di IKN Nusantara.

“Dalam rangka proses pembangunan, Kodam VI/Mulawarman, (posko) sudah terbentuk di sana,” katanya.

Posko tersebut sekaligus menjadi pusat komando Angkatan Darat dalam mengawal pembangunan IKN Nusantara. ”Sehingga keamanan sudah terjamin,” katanya.

Dudung mengatakan, pihaknya sudah mendapat kepastian tempat untuk membangun Markas Besar TNI-AD (Mabesad).

“Sudah di-plotting di mana letak (Markas Besar) TNI-AD pada saat IKN terbentuk,” katanya.

Namun, pembangunannya tetap menyesuaikan keputusan pemerintah pusat. TNI-AD akan bergerak sesuai dengan komando yang diberikan.

TNI-AL dan TNI-AU juga sudah memastikan akan membangun markas di IKN Nusantara.

Mereka juga bakal menambah dan menggeser satuan untuk memperkuat pertahanan IKN Nusantara.

AL berencana membangun dua komando daerah maritim (kodamar) dan menambah satu pasukan Marinir (pasmar). Sedangkan TNI-AU berniat membangun pangkalan udara (lanud) berikut satuan untuk mendukung aktivitas serta mobilitas presiden dan wakil presiden.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini