Banjir Rendam 35 Desa di Madiun, Lebih 3000 Orang Mengungsi

Baca Juga

MINEWS, MADIUN – Banjir yang melanda Madiun, Jawa Timur kini semakin parah. Kabar terbaru menyebut banjir telah meluas hingga merendam 35 desa di 7 kecamatan.

Data sementara juga menyebut ada sekitar 3.518 orang dari 35 desa terdampak banjir itu yang kini terpaksa diungsikan.

Data ini disampaikan Bupati Madiun H Ahmad Dawami, merujuk informasi yang tertera di papan Posko Utama Penanganan Banjir.

“Kita fokus penyelamatan dan evakuasi korban dulu, dibantu tim medis di masing-masing puskesmas siaga,” kata Kaji Mbing, panggilan akrab Bupati Madiun, Kamis 7 Maret 2019.

Banjir juga merendam total 3.639 unit rumah. Kini para pengungsi tersebar di beberapa titik, sebagian terpaksa menumpang tinggal di rumah-rumah warga yang tak terdampak banjir.

Banjir terjadi pada Rabu 6 Maret 2019 dini hari. Tiga titik tanggul yang berada di Desa Balerojo retak dan jebol setelah diguyur hujan sejak sehari sebelumnya. Akibat tanggul jebol, Sungai Jerowan, anak Kali Madiun, pun meluap.

7 Kecamatan terdampak itu adalah Kecamatan Pilangkenceng, Saradan, Balerejo, Wungu, Mejayan,Wonoasri, dan Madiun.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini