Pindah ke Australia, Arnold Poernomo Pamit dari Masterchef Indonesia?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Chef Arnold Poernomo bikin geger warganet. Baru-baru ini, ia menyampaikan dirinya akan meninggalkan tanah air dan pergi ke Sydney, Australia.

Hal itu diungkap dari cuitan chef Arnold di akun Twitter-nya. Ia menyampaikan salam perpisahannya dengan acara masak terbesar, Masterchef Indonesia, tempat dirinya menjadi juri.

“For almost 10years of my life MCI has been part of my career and it’s time to say good bye and take a break and time to go back home to my second home Sydney,” tulis Arnold.

Tak sampai di situ, Arnold juga menyampaikan salam perpisahannya dengan sang sahabat, chef Juna Rorimpandey.

“Time to say goodbye,” tulisnya sembari memposting potret bersama Juna.

Meski begitu, Arnold tak menjelaskan secara rinci alasan dirinya pindak ke Australia. Namun, ia sempat menuliskan dirinya ingin beristirahat.

Aksi pamitan chef Arnold ini bikin netizen kaget. Mereka tak menyangka jika Arnold benar-benar akan meninggalkan Master Chef Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini