Bukan Pengkhianat, Presiden Zelenskyy Tegaskan Bertahan di Ukraina

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Presiden Ukraina, Vladimir Zelenskyy menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan Kiev. Ia memastikan akan tetap bertahan di ibukota bersama dengan pejabat lainnya, meski negaranya terus digempur Rusia.

“Saya tinggal di ibu kota, saya tinggal dengan rakyat saya. Saya tinggal di distrik pemerintahan, bersama dengan mereka yang tugasnya diperlukan untuk berfungsinya kekuasaan pusat,” kata Presiden Zelenskyy dalam pidatonya yang dirilis di Telegram.

“Keluarga saya juga di Ukraina, dan anak-anak saya juga di Ukraina. Anggota keluarga saya bukan pengkhianat, mereka warga negara Ukraina. Namun, saya tidak boleh mengungkapkan keberadaan mereka,” sambungnya.

Usai Presiden Vladimir Putin mengeluarkan perintah operasi militer khusus, pasukan Rusia mengempur Ukraina, tak terkecuali ibukota, Kiev. Akibat serangan tersebut, sebanyak 137 jiwa dilaporkan meninggal dunia dan 316 lainnya terluka.

Hal ini diungkapkan Presiden Zelenskyy dalam pesan video yang diunggah di laman Facebooknya. Dalam video tersebut, sang presiden juga mengatakan bahwa negara lainnya kini “takut” untuk mendukung keanggotaan Ukraina pada NATO.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program 3 Juta Rumah Wujudkan Rumah Impian

Oleh: Arifah Winarni )* Krisis perumahan di Indonesia telah menjadi masalah yang mendesak selama bertahun-tahun. Berdasarkan data Kementerian PUPR tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini