MATA INDONESIA, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menegaskan bahwa warga Rusia bukanlah musuhnya atau musuh Paman Sam. Pernyataan ini ia tegaskan dalam pidato yang disiarkan televisi secara nasional.
“Untuk warga Rusia, Anda bukan musuh kami. Dan saya tidak yakin Anda menginginkan perang berdarah yang merusak melawan Ukraina,” kata Presiden Biden, melansir Reuters, Rabu, 16 Februari 2022.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Senator Delaware itu mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan Rusia akan sangat besar bila benar-benar menyerang Ukraina – negara bekas bagian Uni Soviet itu.
“Dunia tidak akan lupa bahwa Rusia memilih kematian dan kehancuran yang tidak perlu,” sambungnya.
Presiden Biden juga menegaskan bahwa AS tidak mencari konfrontasi langsung dengan Rusia dan bahwa tentara AS tidak akan berperang di Ukraina. Namun, katanya, jika Rusia menyerang AS di Ukraina, maka pihaknya akan merespons dengan tegas.
“Jika Rusia menyerang AS atau sekutu kami melalui cara asimetris seperti serangan siber yang mengganggu terhadap perusahaan kami atau infrastruktur penting, kami siap untuk merespons,” tuntasnya memperingatkan Rusia untuk tidak terlibat dalam serangan siber.