MATA INDONESIA, KIEV – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengundang rekannya dari Amerika Serikat (AS), Presiden Joe Biden berkunjung, sambil meremehkan peringatan Washington mengenai invasi Rusia yang bisa terjadi kapan saja.
Sang presiden juga untuk tetap tenang di tengah berbagai peringatan intensif mengenai kemungkinan invasi Rusia dalam beberapa hari, dengan mengatakan bahwa ia belum melihat bukti konkret serangan akan terjadi dalam waktu dekat.
Bahkan ketika AS melaporkan bahwa Moskow menempatkan lebih banyak pasukannya lebih dekat ke perbatasan Ukraina dan beberapa maskapai membatalkan penerbangan ke ibukota Ukraina, Kiev.
“Saya yakin bahwa kunjungan Anda ke Kiev dalam beberapa hari mendatang … akan menjadi sinyal yang kuat dan membantu menstabilkan situasi,” kata Zelensky kepada Biden melalui panggilan telepon pada Minggu (13/2), melansir TRT World, Senin, 14 Februari 2022.
AS memperbarui estimasi mengenai jumlah pasukan Rusia yang saat ini ditempatkan di dekat perbatasan Ukraina. Washington menilai lebih dari 130 ribu pasukan – naik dari 100 ribu pasukan, telah berada di wilayah perbatasan dekat Ukraina.