Aubameyang Resmi Gabung Barcelona, Sedih Nggak Bisa Pamitan dengan Fans Arsenal

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Transfer Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal ke Barcelona sudah resmi. Pemain asal Gabon itu sedih tak bisa pamitan kepada fans The Gunners.

Aubameyang sudah berlatih dengan rekan baru di Barcelona, Selasa 1 Februari 2022. Proses transfer mantan pemain Dortmund itu berlangsung dramatis jelang ditutupnya bursa transfer. Sempat disebut gagal, pada akhirnya proses kepindahannya ke Spanyol rampung.

“Kami mendoakan Aubameyang yang terbaik di babak baru dalam kariernya dan kami mengucapkan terima kasih atas kontribusinya pada klub,” bunyi pernyataan Arsenal, dikutip dari Sky Sports, Rabu 2 Februari 2022.

Via media sosial, Arsenal mengucapkan salam perpisahan pada fans klub London Utara itu. Dia mengaku sedih karena tak bisa mengucapkan selamat tinggal secara langsung.

“Kepada fans Arsenal, terima kasih karena membuat London serasa rumah sendiri bagi saya dan keluarga dalam empat tahun terakhir. Kami melalui masa-masa bahagia dan sedih bersama dan dukungan kalian bagi saya sangat berarti,” katanya.

“Mendapat kesempatan memenangkan trofi dan menjadi kapten tim adalah sesuatu hal yang akan terus tersimpan dalam hati. Saya selalu 100 persen fokus dan komitmen melakukan semua yang bisa untuk klub dan itu kenapa saya sangat sedih tak bisa mengucapkan selamat tinggal secara langsung, tapi inilah sepak bola,” ujarnya.

Aubameyang tak bermain untuk Arsenal sejak 6 Desember setelah pelatih Mikel Arteta mencopot jabatan kapten tim karena tindakan indispliner. Dia juga tak disertakan dalam latihan di Dubai saat jeda musim dingin.

“Saya sedih tidak bisa membantu rekan setim dalam beberapa pekan terakhir, tapi saya tetap menghormati klub dan mendoakan kalian semua dan fans yang terbaik. Semoga sukses di masa depan,” ungkapnya.

Sejak bergabung dari Dortmund di 2018, Aubameyang mengemas 92 gol dari 163 pertandingan di semua kompetisi. Dia memenangkan Piala FA di 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini