Ciee! Perjaka dan Perawan Tertua Indonesia Ini Akhirnya Menikah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Buat para jomblo-jomblo di Indonesia, janganlah kalian berputus asa untuk mendapatkan pasangan. Gak cuma itu, janganlah kalian ‘mengobral’ perawanmu dan keperjakaanmu untuk seseorang yang bukan kalian cintai.

Contohlah kakek Muktamir dan nenek Nurhayati. Di usianya yang 60-an tahun, keduanya baru melangsungkan pernikahan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Keduanya menikah pada Senin 4 Maret lalu di kantor KUA Mariso. “Betul, ada perkawinan Bapak Muktamir dan Ibu Nurhayati di kantor kami,” kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mariso, Abdul Rahman Bahnadi di Makassar, Rabu 6 Maret 2019.

Perkawinan ini memang menarik perhatian karena menikah di usia senja. Namun pihaknya mendoakan kedua mempelai semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah.

Sementara itu keluarga Muktamir, Algazali membenarkan pamannya ini adalah perjaka dan sepengetahuannya belum pernah menikah atau bersentuhan dengan lawan jenis sebelum menikah. Begitu juga dengan Nurhayati yang belum pernah menikah.

“Ditanya ke Om Tamir dan ternyata masih ada niatnya menikah. Jadi kita sebagai keluarga dorong juga supaya bisa secepatnya dicarikan pendamping apa lagi kita ingat usianya tidak muda lagi,” ucapnya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini