Bapak Ini Mainkan Drum Tradisional dengan Manfaatkan Kecanggihan Teknologi 4.0, Netizen: Keren!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini ada video viral yang beredar di media sosial, terutama TikTok. Video tersebut memperlihatkan seorang bapak yang tengah memainkan drum menggunakan ponselnya.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @wahyuhidayatt_ ini menampilkan seorang bapak-bapak yang memainkan alat musik drum. Uniknya bapak ini hanya dengan menggunakan ponselnya yang tersambung pada speaker.

@wahyuhidayatt_

Ada yg tau nomornya bapak itu? Pengen MisCall

♬ suara asli – Wahyu Hidayatt – Wahyu Hidayatt

Berawal dari si perekam yang menyoroti sekumpulan orang-orang yang sedang memperhatikan para penari di tengah-tengah banyak orang. Namun yang buat salah fokus si perekam adalah pemain drum yang ada di belakang kerumunan.

Pemain drumnya adalah seorang bapak-bapak yang dengan santainya memainkan alat musik itu hanya menggunakan aplikasi dari ponselnya. Dengan lihai jari-jarinya memainkan drum tersebut sehingga menimbulkan suara yang persis seperti sedang memainkan drum asli.

Belum diketahui lokasi video ini direkam. Namun terlihat seperti tengah menggelar sebuah acara yang meriah, seperti kondangan.

Sontak video ini jadi viral dan menuai beragam komentar dari netizen. Kini videonya telah ditonton sebanyak lebih dari 4 juta kali dalam empat hari belakangan ini lho!

“Tapi keren bapaknya bisa ngikutin teknologi.”

“Kearifan lokal yang sudah dimodif, keren pak.. lanjutkan.”

“Keren bapaknya, setidaknya dia menguasai teknologi dan iramanya sesuai.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini