MATA INDONESIA, TARAKAN-Sedikitnya 3000 anak berusia 6 hingga 11 tahun menjalani vaksinasi, Kamis 27 Januari 2022. Vaksinasi merupakan program Badan Intelijen Negara (BIN) Kaltara itu dilaksanakan serentak di sepuluh lokasi.
10 lokasi itu yakni SD 005 Kp. 1 Tarakan, SDN 006 Tarakan, SDN 008 Nunukan, MI Alkhairat Kec. Sebatik Timur, SDN 011 Malinau Kota, SD IT Insan Utama Malinau Seberang, SDN 012 Tanjung Selor, SDN 001 Tanjung Selor, Kel. Karang Balik dan SDN 020 Tarakan.
Kabinda Kalimantan Utara, Brigjen TNI Sulaiman menyebut kegiatan ini selaras dengan program percepatan vaksinasi pemerintah. Terlebih, sambung dia, tahun ini pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 25 juta masyarakat.
Vaksinasi terhadap anak merupakan instruksi Presiden. Sebab anak juga rentan tertular virus Covid-19 dan dalam rangka mencegah sekolah menjadi klaster penyebaran Covid.
Ini juga untuk mendukung terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). “Anak-anak rentan terpapar Covid-19, sehingga mereka perlu dilakukan vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya masing-masing,” katanya.
Percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Kaltara merupakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya menghadapi varian baru masuk ke wilayah.
Di samping itu juga mendukung terciptanya kekebalan kelompok sehingga masyarakat tahan terhadap virus Covid-19 yang terus bermutasi.
“Agar masyarakat yang telah divaksin selalu menerapkan prokes 6M dan juga berharap para orang tua bisa berperan maksimal dalam mengingatkan dan mengajarkan prokes bagi anak-anak,” tutup Brigjen TNI Sulaiman.
Selain untuk anak usia 6-11 tahun, BIN Daerah Kalimantan Utara bersama Dinas Kesehatan juga terus melanjutkan vaksinasi untuk masyarakat umum di Pos PKM Tanjung Lapang Kab. Malinau dan Pos PKM Juwata Kota Tarakan menyasar 250 warga sudah disuntik jenis Sinovac dan Pfizer