Ternyata Andrew Garfield Bocorkan Peran di ‘Spider-Man: No Way Home’ kepada 3 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Andrew Garfield mengakui menceritakan perannya di ‘Spider-Man: No Way Home’ kepada tiga orang, yakni keluarganya sendiri.

Garfield mendapatkan peran di ‘Spider-Man: No Way Home’ bersama Tom Holland dan Tobey Maguire. Di sana, dia berperan sebagai Peter Parker alias Spider-Man dari semesta lain. Begitu pula dengan Maguire.

Garfield mengaku tak memberitahukan kepada siapa pun. Dia selalu mengelak ketika ditanya soal keterlibatannya di ‘Spider-Man: No Way Home’, termasuk kepada media dan mantan kekasihnya, Emma Stone.

Tapi, Garfield mengaku tetap membocorkan keterlibatannya di ‘Spider-Man: No Way Home’ kepada keluarganya.

“(Saya memberitahu) ayah, saudara laki-laki, dan ibu saya. Saya berbohong kepada orang-orang dan internet selama dua tahun dan rasanya luar biasa,” ujar Garfield, dikutip dari ET, Selasa 25 Januari 2022.

Garfield memberitahu ibunya, Lynn, sebelum meninggal pada 2019 karena kanker pankreas. Saat itu, pemenang Golden Globe 2021 itu belum mulai proses syuting.

‘Spider-Man: No Way Home’ tak hanya menampilkan Spider-Man dari semesta lain, tapi juga musuh-musuhnya, seperti Green Goblin, Doctor Octopus, Electro, Sandman, dan Lizard.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini