MATA INDONESIA, PAPUA – Pendekatan persuasif pada operasi menghadapi Kelompok Separatis-Teroris (KST) Papua mengurangi korban masyarakat dan banyak anggota KSTP yang ditangkap.
Hal itu diungkapkan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri pada Rabu 19 Januari 2022.
“Kita lihat operasi terakhir mengurangi korban masyarakat yang dampaknya ke kegiatan itu, sehingga korban menurun termasuk masyarakat. Dan banyak KKB yang kita tangkap,” ujar Mathius Fakhiri.
Menurutnya pendekatan dengan senjata dalam menangani kelompok itu membawa dua akibat, pertama korban masyarakat tak berdosa bertambah banyak.
Selain itu, KST Papua justru memanfaatkan momen tersebut membangun opini yang menjatuhkan pemerintah.
Sebelumnya, untuk menghadapi KST Papua pemerintah menggunakan Satgas Nemangkawi yang sering terlibat kontak tembak.
Namun, dengan dibentuknya organisasi yang sekarang yaitu Operasi Damai Cartenz akan lebih persuasif dalam setiap menjalankan tahu arah-arahannya.