Waspada, KST Papua Serang Pos Polisi di Kiwirok untuk Tunjukkan Eksistensi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kelompok separatis dan teroris (KST) Papua pimpinan Lamek Taplo kembali beraksi dengan menyerang Pos Satgas Tindak Nemangkawi sekitar pukul 06.00 WIT pada hari Senin 17 Januari 2022. Salah satu anggota polisi, Bharatu Bachtiar terluka dalam kontak tembak di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menilai jika serangan yang dilakukan oleh KST Papua mengarah ke motif eksistensi.

“KST Papua melakukan hal tersebut mengarah pada motif eksistensi. Mereka perlu menunjukkan kepada pihak lain bahwa mereka ada dan berani melawan pemerintah Indonesia,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Selasa 18 Januari 2022.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menegaskan jika awalnya pihaknya sedang bersiaga melaksanakan pemantauan di seputaran Pos Belukar Kiwirok. Lokasi kejadian saat itu sedang diselimuti kabut yang sangat tebal.

“Tiba-tiba sekitar pukul 06.50 WIT dari arah sebelah kiri pos terjadi tembakan ke arah Pos Belukar yang menyerempet punggung dari Bharatu Bachtiar,” kata Kamal.

Personil Satgas Tindak Nemangkawi yang berada di Pos Belukar pun membalas tembakan hingga terjadi kontak tembak sekitar pukul 06.52 WIT.

Kamal memastikan tidak ada korban jiwa atas kontak tembak tersebut. Namun aparat TNI-Polri terus melakukan penjagaan di titik rawan dan pintu masuk kelompok separatis dan teroris (KST) Papua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini