Daebak! Merchandise Rancangan V ‘BTS’ Terjual Habis Cuma Sedetik

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini label agensi BTS, Big Hit Music, membuat produk baru sebagai merchandise resminya. Mereka menjualkan berbagai merch resmi yang dirancang khusus oleh artisnya sendiri, BTS.

Satu per satu perilisan merch tiap member diluncurkan secara bergilir. Namun mengejutkannya, produk yang dirancang khusus oleh V BTS telah terjual habis hanya dalam satu detik!

Melansir dari Allkpop, salah satu produk V yang berupa tas dengan nama ‘The Mute Boston Bag’ ini telah kehabisan stok hanya dalam sedetik setelah pihak agensi mulai menjualnya. Tas tersebut telah terjual habis bahkan sebelum media sosial dari induk label agensi, HYBE, memposting pemberitahuan soal mulainya tas itu dijual.

Sedangkan produk lainnya termasuk bros rancangan V juga terjual habis dalam hitungan menit. Gak cuma melalui situs globalnya, ternyata tas dan bros rancangan V juga telah terjual habis di Jepang bahkan sebelum produk tersebut dirilis.

Sontak hal tersebut membuat penggemar berbondong-bondong meminta agensi untuk me-restock produk rancangan V karena permintaannya yang tinggi. Setelah produknya rilis, mereka membuat kata kunci yang menjadi tren di Twitter karena hal ini.

Perlu diketahui juga harga untuk sebuah tas rancangan V ini ternyata bisa merogoh kocek kalian hingga lebih dari 2 juta rupiah lho! Namun semahal apa pun tetap saja terjual habis karena pengaruh BTS pada ARMY yang luar biasa.

Tentu hal tersebut membuat beberapa penggemar jadi ‘putus asa’ karena tak bisa beli produk tersebut. Sementara itu, produk-produk merchandise resmi BTS dan artis dibawah naungan HYBE bisa dibeli oleh penggemarnya melalui platform Weverse.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jadi Duta Komunikasi WWF, Cinta Laura Ajak Generasi Muda Peduli Krisis Air

Bali – Duta Komunikasi World Water Forum (WWF) ke-10 Cinta Laura mengajak generasi muda untuk lebih peduli pada persoalan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini