Karpet Merah bagi Investor yang Datang ke Tulungagung

Baca Juga

MATA INDONESIA, TULUNGAGUNG-Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur untuk mengaet para investor untuk berinvestasi di wilayahnya.

Agar semua bisa terkelola dengan baik, pihaknya membentuk tim investasi khusus demi menyambut masuknya modal usaha dalam skala besar dari dua investor besar dalam negeri, Agung Podomoro Group dan Lippo Group.

“Tim investasi ini akan aktif berkoordinasi dengan investor di Jakarta,” kata Ketua Tim Investasi, Santoso.

Ia memastikan rencana investasi dua “investor raksasa” dalam negeri itu sudah hampir pasti. Komunikasi dan rencana penanaman modal untuk pengembangan industri pariwisata dan retail telah dimatangkan. Dan jika tidak ada perubahan, komitmen kedua grup usaha itu mencapai Rp1,5 triliun.

Untuk itulah, stimulus diberikan dalam bentuk kemudahan pengurusan izin dan segala administrasi yang berkaitan. Tim investasi ini pula yang akan melakukan kajian dan merumuskan solusi saat terjadi masalah di lapangan.

Ada beberapa potensi ekonomi yang dilirik oleh kedua investor ini, mulai dari bekas Pasar Pahing, Pantai Gemah, wilayah Sendang, Pantai Pacar, Argowilis, lahan di sebelah GOR Lembu Peteng dan beberapa titik lainnya. “Untuk tahap awal percepatan ekonomi dan pariwisata,” ujarnya.

Santoso optimistis jika rencana ivestasi itu terealisasi, maka ribuan tenaga kerja bakal terserap. Untuk prioritas awal, pembangunan dipusatkan di lokasi di sebelah barat GOR Lembu Peteng.

Alasannya, lokasi itu merupakan lokasi exit tol Tulungagung-Surabaya. Disinggung lokasinya yang berada diatas lahan produktif, dan penggunaanya harus melalui mekanisme khusus,

Santoso menjelaskan hal itu tidak masalah. Pasalnya Pemkab Tulungagung tengah mengurangi luasan lahan produktif dari 26 ribu hektare menjadi 16 ribu hektare. “Karena bagaimanapun di situ sebagai pendukung keberadaan jalan tol,” katanya.

Santoso mengatakan, sebenarnya banyak sektor yang dilirik investor, mulai ekonomi kreatif, pariwisata, dan industri kerajinan. Untuk industri kerajinan, investor sudah melihat beberapa lokasi di Kecamatan Rejotangan, industri tas ransel di Ngunut, kerajinan fosil dan marmer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini