MATA INDONESIA, JAKARTA-Event balap motor internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022 menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kenaikan ekonomi bisa mencapai sebesar 20-30 persen, taksiran kami dari total investasi pemerintah antara membuat sirkuit, kesiapan akomodasi, hingga pembayaran hosting fee,” kata Sandiaga.
Perhelatan itu diprediksi dapat menyedot hingga 100 ribu wisatawan domestik dan mancanegara. Namun karena situasi pandemi, kemungkinan wisatawan nusantara yang akan mendominasi.
Akomodasi bagi para wisatawan juga terus disiapkan agar siap menampung dan memberikan dampak ekonomi. Sampai Desember 2021, total akomodasi hotel, penginapan, hingga desa wisata di Lombok sekitar 23 ribu unit.
Khusus di ibu kota Mataram, Sandiaga mengatakan pemesanan kamar hotel untuk MotoGP Mandalika sudah mencapai 90 persen. “Kota Mataram sendiri memiliki 2.758 kamar hotel yang sekarang masuk ke dalam anggota Asosiasi Hotel Mataram,” ujarnya.
Okupansi hotel di Lombok sepanjang pelaksanaan MotoGP pun diprediksi akan mencapai 100 persen. Sandiaga mengatakan akan mendukung ketersediaan akomodasi dengan menjalin kerja sama bersama sejumlah stake holder.
Saat ini, dikatakan ada 300 sarana hunian pariwisata atau homestay yang sudah terbangun dan sedang dalam proses sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga mendorong beberapa kolaborasi dengan Bobobox (pengelola hotel kapsul berteknologi) dan Eiger untuk terlibat dalam penyiapan fasilitas, termasuk penginapan.
Misalnya Eiger, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan pemda setempat akan membuat camping jenis glamping (menginap di tenda dengan fasilitas mewah) di kawasan Mandalika.
“Untuk tenda, akan disediakan 100 unit di kawasan camping group tersebut di mana satu tenda bisa menampung 4 orang,” kata Sandiaga.
Sandiaga juga mengharapkan perhelatan MotoGP dapat menggerakkan ekonomi lokal serta pariwisata dan ekonomi kreatif melalui penjualan produk-produk UKM di Lombok dan seluruh provinsi Indonesia.