Lewat Senam Kesehatan PDIP Cari Dukungan untuk Menang Hattrick 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-PDI Perjuangan bersemangat untuk memenangkan Pemilu 2024 dan pertama kalinya mencetak hattrick. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam rangka peringatan HUT ke-49.

“Jadi agenda HUT itu banyak sekali, berlangsung 10 Januari hingga 31 Mei. Gerakan senam Sicita akan dilakukan dari seluruh lapisan sampai anak ranting, sehingga melatih jiwa dan badannya kita akan siap memenangkan pemilu 2024 dan mencetak hattrick mendatang pemilu,” ujar Hasto saat konferensi pers HUT ke-49 PDIP, Senin 10 Januari 2022.

Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang dicanangkan dalam HUT PDIP ini, mengajak anak muda dan masyarakat yang berumur 55 tahun ke bawah untuk mengikuti senam.

“Membangun tradisi sehat dengan senam Sicita ini dibuat bekerja sama dengan beberapa sahabat dari Universitas Negeri Jakarta yang memang dikenal kepiawaiannya dalam olah raga, dalam sports sains, dan kemudian juga didukung oleh Prof Komarudin,” katanya.

Kata dia, senam Sicita ini memiliki gerakan-gerakan yang sudah diteliti khasiatnya, seperti mampu membakar 1000 kalori. Baik pula bagi politisi menjaga kebugaran.

Agenda berikutnya, akan ada gerakan menanam 10 jenis tanaman pangan pendamping beras.

Serta ada agenda minum jamu tradisional yang akan didorong sehingga itu berbagai bentuk tradisi yang hidup di tengah masyarakat.

PDIP juga akan mengadakan festival kopi tanah air yang penuh makna filosofis. Festival kopi tanah air akan digelar selama tiga hari dan puncaknya pada 11 Maret bertepatan dengan hari kopi nasional. Acara ini menargetkan akan mencetak rekor MURI minum kopi serentak di seluruh tanah air.

Menurut Hasto, ada makna filosofis festival kopi ini, yaitu minum kopi dilakukan tanpa campuran gula, sehingga baik untuk tubuh.

Berikutnya ada kegiatan Banteng Ride and Run Night yang juga diharapkan mencapai rekor MURI. Acara ini akan diikuti para pecinta sepeda dan menampilkan sepeda onthel, sepeda road bike, maupun sepeda statis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini