Astaga! Pria Ini Galau Hamili Calon Mertuanya: Padahal Mau Lamaran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada-ada saja tingkah laku warga +62. Belum lama ini, viral kisah seorang pria yang menghamili calon mertuanya.

Kisah itu viral dan diunggah akun Twitter, @areajulid. Nampak cuitan seorang pria yang tak diketahui identitasnya galau karena tak sengaja menghamili calon mertuanya.

“Aku dapat ujian awal tahun ini, ibunya cewekku hamil, dan aku pelakunya,” ungkap si pria.

Ia mengatakan calon mertuanya itu seorang janda. Ia pun khilaf melakukan hubungan badan dengan calon ibu mertuanya itu.

Parahnya lagi, tahun ini ia akan melangsungkan lamaran dengan kekasihnya, alias anak dari wanita yang ia hamili.

“Padahal tahun ini ada rencana mau melamar cewekku, ya Tuhan,” tulisnya.

Alhasil, aksi pria itu pun viral di sosial media. Netizen ikut geleng-geleng kepala atas apa yang menimpa pria itu.

“Ya Allah udah edan.”

“Sulit dimengerti.”

“Tega banget ya.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini