Inilah Alasan Mengapa Ada Peringatan Hari Introvert

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam psikologi, ada sebuah pengelompokkan kepribadian manusia yang terbagi menjadi tiga. Yaitu ekstrovert, ambivert, dan introvert.

Ekstrovert adalah jenis kepribadian yang ramah. Senang bersosialisasi, terbuka, dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap segala hal yang terjadi di sekitar mereka.

Ambivert adalah jenis kepribadian yang menggabungkan kepribadian ekstrovert dan introvert.

Sementara introvert, adalah jenis kepribadian yang suka merenung, cenderung pendiam, dan lebih menyukai kesendirian.

Lantas, tahukah kamu bahwa salah satu dari tiga jenis kepribadian tersebut memiliki hari perayaannya sendiri?

Ya, introvert memiliki hari peringatannya sendiri.  Yakni Hari Introvert Sedunia (World Introvert Day). Peringatannya setiap tanggal 2 Januari.

Peringatan Hari Introvert Sedunia telah mulai sejak tahun 2011. Mengenai asal-usulnya, pencetusnya adalah Felicitas Heyne, seorang psikolog sekaligus penulis. Ia juga menjadi anggota afiliasi internasional American Phsychological Association (APA).

Kala itu, ia memosting sebuah tulisan di blognya yang berisi kata-kata penyemangat untuk para introvert. Ia ingin memberikan energi positif agar dapat menginspirasi orang lain, sekaligus membuktikan bahwa seorang introvert bukanlah sosok yang aneh.

Karena faktanya, selama ini mereka seringkali di cap sebagai orang yang menutup diri, anti-sosial, bahkan terkadang sebagai orang yang bodoh. Ya, seorang introvert akan terkesan bodoh dan kikuk jika berada di keramaian.

Namun itu adalah kondisi alamiah. Mengingat jenis kepribadian ini memang sulit berkonsentrasi jika berada di keramaian. Karena pada dasarnya ia adalah penyuka kesendirian.

Untuk itulah Heyne ingin memberikan energi positif dan membangkitkan rasa percaya diri. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa perlu ada peringatannya.

Untuk mengetahui seperti apa jenis kepribadian introvert, ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

  1. Lebih senang menghabiskan waktunya sendiri
  2. Senang merenung
  3. Mudah terdistraksi jika berada di lingkungan yang ramai
  4. Tidak suka menjadi pusat perhatian
  5. Lebih suka bekerja di lingkungan yang tenang, mandiri, dan bekerja di lingkup yang kecil
  6. Selalu berpikir terlebih dahulu sebelum berucap atau bertindak
  7. Lebih senang berada di lingkup pertemanan yang kecil namun berkualitas

Seorang introvert sebenarnya memiliki banyak kelebihan. Di antaranya mampu berpikir kreatif. Memiliki kemampuan mengamati yang baik. Cenderung hati-hati dan tidak gegabah.  Lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Serta memiliki hubungan pertemanan yang lebih intim dan awet.

Reporter: Intan Nadhira Safitri

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini